Maafkan saya :')

Bismillah...

Beberapa perusahaan memilih menjadi perusahaan yang product centric, dimana perusahaan itu dibangun diatas produk yang terbaik yang bisa mereka buat.

Contohnya: Patek Philippe.

Beberapa perusahaan memilih menjadi perusahaan yang innovation centric. Dimana perusahaan itu dibangun diatas inovasi tiada henti.

Contohnya: Apple.

Ada juga perusaan yang memilih menjadi perusahaan social centric. Dimana perusahaan itu dibangun diatas kepentingan sosial yang besar.

Contohnya: Grameen Bank.

Ada juga perusahaan yang memilih menjadi founder centric. Dimana perusahaan itu dibangun diatas personal brand foundernya.

Contohnya: Rober Kiyosaki dan Rich Dad Company.

Ada banyak pendekatan yang bisa Anda lakukan untuk menjalani bisnis Anda. Banyak sekali...

Kami?

Saya dan tim di KIRIM.EMAIL memilih menjadi perusahaan customer centric. Alias perusahaan yang berdiri diatas kepentingan dan kebutuhan pelanggannya.

Yaitu Anda.

Fokus kami jelas, kami "membakar" goal perusahaan kami pada kebutuhan pengguna KIRIM.EMAIL...

Dan goal itu adalah: Menghubungkan Anda secara hati ke hati dengan pelanggan Anda.

Karena bisnis = manusia.

Anda tidak mengenal manusia-manusia didalamnya = Anda tidak mengenal bisnis Anda.

Dan salah satu cara terbaik Anda bisa langsung kenal dengan pembeli Anda, yang juga manusia, adalah dengan berkomunikasi secara langsung dengan mereka.

Disinilah peranan kami, menjembatani Anda langsung dengan pelanggan melalui email, tidak ada algoritma yang menghalangi, Anda yang mengirim emailnya, Anda tahu siapa yang membaca dan mengklik. Transparan.

Namun, di sisi lain, membangun bisnis customer centric seperti KIRIM.EMAIL juga memiliki kekurangan:

Kesalahan yang kami lakukan akan langsung Anda rasakan dampaknya.

Jika ada produk atau fitur kami yang tidak berjalan dengan semestinya, Anda akan langsung merasakan dampaknya.

Segala kebijakan yang kami ubah, tambahin, atau kurangin, Anda akan merasakan dampaknya. Langsung.

Ini karena saya pribadi adalah pelanggan KIRIM.EMAIL, dan apapun perubahan di produk kami, saya langsung merasakannya, Anda langsung merasakannya.

Dan beberapa perubahan itu tidak menyenangkan, saya tau karena saya juga merasakannya.

Terkadang bisnis Anda terhambat karena email tidak terkirim, terkadang aplikasi nya susah untuk login, kadang lambat, kadang importnya gagal, dll.

InsyaAllah semuanya sudah kami perbaiki, tapi tetap tidak menghilangkan fakta bahwa kami pernah melakukan kesalahan tersebut.

Karenanya, menyambut hari yang suci, Idul Fitri ini, izinkan saya mewakili keluarga kecil KIRIM.EMAIL untuk mengucapkan:

Taqabbal Allahu Minna Wa Minkum

Semoga Allah memaafkan saya dan tim KIRIM.EMAIL jika pernah memberikan pengalaman yang tidak enak ke Anda selama berhubungan dengan kami, terutama saya pribadi...

Aamiin...

Setelah lebaran ada apa?

Setelah lebaran, insyaAllah, kami akan meluncurkan beberapa hal yang mungkin Anda butuhkan, terutama jika Anda pengguna aktif Facebook Ads dan toko online.

Fitur tersebut antara lain:

  • Custom audience sync: Dimana list database email Anda akan langsung sinkron dengan custom audience di Facebook Ads.
  • KIRIM.EMAIL Conversion: Anda segera bisa mengukur tingkat konversi email promosi Anda dengan conversion pixel dari KIRIM.EMAIL. Jadi bukan hanya siapa yang membuka email, Anda akan segra bisa melihat berapa pembelian yang terjadi melalui email Anda.
  • Shopify integration: Integrasi dengan Shopify.
  • Amember plugin: Plugin untuk sinkronisasi data dari Amember ke KIRIM.EMAIL.
  • Automation: otomatisasi total email Anda, setting sekali dan tinggalkan.
  • Wordpress Plugin: Gabungkan website berbasis Wordpress Anda dengan KIRIM.EMAIL.
  • Dan banyak lagi.

Tentunya banyak lagi yang mungkin belum bisa saya bagikan disini.

InsyaAllah semua perubahan ini akan langsung saya umumkan di http://KIRIM.EMAIL begitu sudah bisa Anda gunakan.

Mohon doanya...

Selamat Lebaran, berhati-hati jika mudik, jangan makan berlebihan, dan salam dari saya untuk keluarga Anda.

-Fikry

Semoga kita dipertemukan lagi dengan Bulan Ramadhan tahun depat, Aamiin...

Anda mudik kemana?