Bismillah...
Selama lebaran beberapa hari ini, saya hampir tidak menyentuh dashboard apapun.
Baik itu dashboard KIRIM.EMAIL, Facebook Ads, atau apapun.
Kalaupun saya mengecek, saya hanya ingin melihat apakah campaign saya terkirim normal atau budget iklan masih ada, itu saja.
Dan sebelum lebaran kemarin, saya sempat menjalankan sebuah campaign di Facebook yang mentarget seseorang yang sangat spesifik:
Seseorang yang belum ada didalam database email saya.
Ya, iklan Facebook yang ini khusus untuk mendatangkan orang-orang baru.
Orang-orang yang mungkin belum mengenal KIRIM.EMAIL.
Jadi, ini yang saya lakukan:
- Saya upload semua email database yang saya miliki ke Facebook untuk menjadi custom audience.
- Saya exclude custom audience tersebut dari targeting iklan Facebook saya.
- Saya memilih Lead Generation sebagai objective iklannya.
Lalu saya tinggalkan iklannya berjalan dan saya berlebaran.
Tadi malam, saya memeriksa kinerja iklannya, dan Alhamdulillah terkumpul sekitar 200an alamat email baru.
Seperti biasa, saya langsung mengecek email-email yang terdaftar.
Dan ternyata, saya menemukan orang yang sudah terdaftar beberapa kali sebelumnya didalam database saya.
Ia sudah berada dalam beberapa list saya. Tepatnya 9 list berbeda, lihat gambar dibawah (aktifkan gambar di email Anda.)
Padahal sudah jelas sekali database ini sudah saya EXCLUDE, jadi kenapa orang ini masuk lagi?
Apakah targeting Facebook Ads sudah tidak akurat?
Saya jadi teringat tentang video sekitar 3 tahun lalu yang pernah mengulas tentang bagaimana Facebook Ads berpotensi menipu advertisernya dengan memberikan audiens palsu.
Anda bisa menonton videonya disini:
https://www.youtube.com/watch?v=oVfHeWTKjag
Jadi apa yang sebenarnya terjadi?
Beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kejadian ini
Ada beberapa catatan pribadi saya mengenai data overlap (data yang tumpang tindih) yang saya alami di iklan saya kali ini:
Pelajaran pertama: jangan terlalu menggantungkan bisnis Anda di Facebook Ads.
Ini sudah sangat sering saya tulis dimana-mana.
Jangan mempercayakan bisnis Anda di Facebook Ads 100%.
Dunia tidak selebar Facebook Newsfeed.
Facebook berubah, algoritmanya, penggunanya, dll. Karenanya adalah konyol mempercayakan bisnis Anda 100% di platform yang sangat tidak stabil seperti Facebook.
Pelajaran kedua: awasi dengan ketat iklan Anda.
Ingat:
Tidak ngukur = tidak ngiklan
Ukur dan awasi dengan ketat iklan Anda, perhatikan setiap klik, setiap rupiah, setiap aksi, dll.
Jika Anda tidak bisa mengawasi langsung, rekrutlah seseorang yang bisa mengawasinya untuk Anda.
Ingat, marketing = energy. Untuk satu channel marketing, saya biasanya mempekerjakan satu orang, agar semua energynya fokus kesana.
Pelajaran ketiga: bleeding.
Seakurat apapun Anda mentarget iklan Anda, pasti ada bleeding.
Bleeding adalah istilah yang saya gunakan untuk target yang melebar atau keluar dari tujuan.
Bleeding adalah wajar, karena pada hakikatnya iklan Anda akan di share oleh target pasar Anda, sehingga akan menarik orang-orang diluar target Anda.
Pelajaran keempat: kenali target pasar Anda.
Apakah Anda mengetahui target pasar Anda?
Tahukah Anda jika Ia membeli dari Facebook apakah ia pembeli baru atau berulang?
Cara termudah menurut saya untuk mengenali target pasar Anda adalah dengan menyimpan alamat emailnya.
Sudah berlangganan KIRIM.EMAIL?
Dengan email, Anda seperti menyimpan "kartu member" dari pelanggan Anda.
Sudah tau kan kenapa Indomaret selalu menanyakan Anda sudah jadi member apa belum?
Pelajaran kelima: tanggung jawab
Jangan berperan jadi korban.
Facebook Ads sering tidak selalu berjalan seperti yang kita mau.
Email kita kadang ga dibaca oleh target pasar kita.
Promosi kita kadang gagal atau minim pembeli.
Jangan menyalahkan, semua yang terjadi dalam bisnis kita adalah tanggung jawab kita.
Ambil tanggung jawab penuh terhadap bisnis kita.
Semua yang berjalan tidak sesuai dengan rencana kita harus kita atasi dengan cara-cara yang kreatif, termasuk Facebook Ads dan email marketing.
Kesimpulan
Dari campaign diatas, Facebook pada dasarnya tidak menipu saya, toh 90% database email yang masuk memang belum terdaftar di dalam list email database saya.
Dan angka bleeding nya masih sangat wajar menurut saya.
Jadi kesimpulan sementara: Facebook masih merupakan platform advertising yang sangat bagus.
Kombinasikan Facebook Ads Anda dengan Email marketing
Seperti yang Anda lihat di kasus diatas.
Lagi-lagi email memberikan saya insight yang mungkin tidak saya dapatkan di tempat lain.
Email membuat saya kenal dengan sangat dekat, hati ke hati, dengan pelanggan saya dan orang-orang yang saya targetkan .
Dan mengkombinasikan Facebook Ads dengan Email marketing, terbukti sekali lagi, memang sangat efektif.
Email akan membantu menurunkan biaya iklan Facebook Anda, dan Facebook Ads akan membantu meningkatkan email database Anda dengan cepat.
Jodoh...
Karenanya istighfar 3 kali, dan gunakan email marketing untuk bisnis Anda sekarang juga.
Daftar di KIRIM.EMAIL dengan mengklik link dibawah ini:
HTTP://KIRIM.EMAIL
Sampai ketemu didalam KIRIM.EMAIL.
-Fikry