Bismillah...
Seringnya kita membatasi diri kita sendiri dengan persepsi yang ada di pikiran kita.
Dan beberapa orang menolak untuk menerima batasan-batasan, walaupun batasan itu sudah terjadi didepan mata.
Salah satu orang yang menurut saya terus melanggar batasan-batasan dalam pengembangan produk dan bisnis adalah Steve Jobs.
Saat saya menyebut Steve Jobs, banyak orang akan menyebutkan banyak hal.
Karena Melalui Apple, Pixar, dll, Steve sudah menyentuh kita di banyak aspek kehidupan.
Tapi ada satu cerita yang akan selalu saya ceritakan ke orang lain, saat pembicaraannya mulai mengarah ke tema Steve Jobs.
Cerita ini adalah saat Steve pertama kali menerima prototype (purwarupa) iPod, sebuah MP3 player yang menjadi pemicu Apple kembali menjadi merek yang kembali di perhitungkan di dunia, setelah sebelumnya terpuruk.
Cerita ini banyak mengubah persepsi saya akan batasan produk, tim, dan aspek lain dalam bisnis.
Keterbatasan itu ada, tapi bukan berarti kita harus menerimanya begitu saja.
Dan cerita ini selalu saya ceritakan ke diri saya sendiri saat saya bertemu dengan hambatan yang terjadi saat mengembangkan produk.
Karenanya, hari ini saya ingin menceritakannya kembali ke Anda.
Download dan dengarkan ceritanya disini
Selamat mendengar...
-Fikry