Bismillah...

Dalam dunia musik, ada sebuah quote yang sangat terkenal dari Miles Davis:

"Don't say Jazz, it's a dirty word."

Musisi Jazz tidak mengatakan kalau mereka main musik Jazz.

Mereka menggunakan kata-kata lain seperti:

Swing, bebop, fusion, dll.

Mereka tidak mengatakan: "saya musisi Jazz" karena luasnya diversifikasi dan dalam nya interpertasi musik Jazz.

Namun menguasai dasar musik Jazz adalah pondasi dari musisi modern.

Hampir semua aliran musik saat ini, mungkin tidak akan lahir kalau dulu tidak ada musik Jazz.

Dalam bisnis hal ini berulang lagi dalam dunia sales.

Orang menghindari menyebut kata sales karena itu mirip ngomong jorok.

Mungkin Anda salah satunya yang tidak suka jualan, mengganggu.

Karenanya, banyak orang menyamarkan kata sales atau jualan menjadi:

Pitching, presentasi, webinar, prospekting, dll.

Karena ya itu, jualan atau sales itu kaya ngomong jorok, jangan sering-sering disebut.

Kenapa? Saya tidak tahu.

Mungkin karena sales berhubungan langsung dengan duit, dan membicarakan duit terang-terangan bagi sebagian besar masyarakat masih tabu.

Saya pribadi jarang menjumpai orang yang suka sales.

Belum pernah saya jumpai orang yang memperkenalkan dirinya, terus mengatakan:

"Halo, saya Anto, hobi saya jualan. Saya suka sekalil jualan. Saya mengoleksi semua hal tentang jualan di rumah saya."

Bahkan coach/ trainer jualan paling Gendeng yang saya kenal pun tidak mengatakan Ia suka jualan.

Seringnya, jualan adalah keharusan. Malah beberapa kasus, keterpaksaan.

Saya juga tidak suka sales.

Kalau ada pilihan untuk tidak jualan, mungkin akan saya pilih.

Namun, sales akan menghasilkan pemasukan (duit.)

Yang mana nantinya duit akan menjadi pelumas agar bisnis kita berjalan.

Jadi saya menganggap sales adalah bagian dari komitmen saya dalam bisnis.

Komitmen adalah tetap menjalankan sesuatu walaupun tidak kita sukai agar tercapai tujuan yang lebih besar.

Karenanya, saya belajar untuk menguasai sales dan jualan walaupun awalnya, sama sekali tidak saya nikmati.

Alhamdulillah, sekarang saya sudah belajar untuk menyukainya, dengan belajar menyukai, saya jadi mulai bisa belajar sales beneran.

2 hari yang lalu, saya membuka lowongan untuk tenaga sales di KIRIM.EMAIL melalui Facebook pribadi saya.

Kenapa Facebook pribadi?

Karena sales untuk saya adalah jantung yang akan menghasilkan darah (uang) dalam bisinis kita.

Tentunya, kita ingin jantung perusahaan Anda sehat, kuat, dan terus memompa darah segar, alias terus memasukkan uang ke perusahaan kita.

Inilah alasan saya memajang lowongan di profil Facebook pribadi saya, ingin kenalan langsung, ngobrol langsung dengan orang-orang yang akan menjadi bagian dari jantung perusahaan ini.

Alhamdulillah dalam beberapa jam, saya menerima banyak kandidat, dan beberapa kandidat lolos ke tahap audisi.

Disini saya menelepon mereka langsung untuk memberikan sebuah tugas yang harus selesai dalam jangka waktu tertentu.

Saya turun tangan sendiri menyeleksi satu persatu karena sales ini penting sekali.

Saya akui semua proses ini memakan waktu, apalagi untuk KIRIM.EMAIL yang membutuhkan sales dengan cepat.

Namun, saya rela menginvestasikan sedikit waktu, untuk membangun tim sales yang lebih baik.

Sudahkah Anda jualan hari ini?

Tahukah Anda jualan paling mudah itu ke pembeli lama yang sebelumnya pernah belanja ke Anda?

Coba jualan ke mereka sekarang menggunakan KIRIM.EMAIL

Daftar disini dan mulai jualan:

http://KIRIM.EMAIL

Selamat jualan.

Hardselling masih halal...

-Fikry

Email ini isinya ngomong jorok

http://KIRIM.EMAIL